loader

Search Blog, projects, Service or people.

Informasi kontak

WhatsApp
Telepon
Alamat
Jl. Raya Bandar Udara, No. 1 Kel. Marengan Daya, Kec. Kota Sumenep, Kab. Sumenep, Jawa Timur

Ikuti kami

Sejarah

Sejarah Kami

Sejarah Bandara Trunojoyo

Bandara Trunojoyo terletak di Kecamatan Sumenep, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Pulau Madura. Bandara ini dibangun pada era pemerintahan Bupati Soemaroem pada tahun 1970-an. Pada tahun 1976, pesawat Merpati Nusantara Airlines berhasil mendarat di bandara ini, menandai pertama kalinya pesawat mendarat di Madura. Pada tahun 1979, bandara ini mulai digunakan untuk penerbangan haji, dengan 17 jemaah haji Sumenep berangkat dari bandara ini menuju Surabaya sebelum melanjutkan perjalanan ke Jeddah. Namun, karena kurangnya personel penerbangan dan fasilitas pendukung yang memadai, bandara ini tidak beroperasi secara maksimal hingga tahun 2010. Pada tahun tersebut, bandara ini mulai digunakan oleh sekolah penerbangan Merpati Nusantara Airlines. Pada tahun 2010, dimulai pengembangan bandara dengan memperpanjang landasan pacu dari 850 meter menjadi 1.600 meter dan lebar dari 23 meter menjadi 30 meter. Pengembangan ini juga mencakup perluasan lahan parkir pesawat menjadi 160 meter x 75 meter. Pada tahun 2015, bandara ini mulai melayani penerbangan perintis oleh PT Susi Pudjiastuti Air (Susi Air) dengan rute Trunojoyo (Sumenep) – Juanda (Surabaya) dan Trunojoyo – Notohadinegoro (Jember) menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan kapasitas 6 penumpang. Pada tahun 2016, operator penerbangan perintis adalah PT Airfast Indonesia dengan rute Trunojoyo (SUP) – Juanda (SUB) setiap hari Selasa dan Kamis menggunakan pesawat Twin Otter kapasitas 13 penumpang. Pada tahun 2022, bandara ini resmi dioperasikan kembali dengan fasilitas baru yang lebih modern dan kapasitas yang lebih besar. Terminal baru dengan luas 3.600 meter persegi mampu menampung hingga 129.000 penumpang per tahun. Saat ini, Bandara Trunojoyo melayani penerbangan domestik ke Bawean dan Pagerungan di Kepulauan Sapeken melalui maskapai Susi Air.

1979
01.

Pembangunan dan Penerbangan Perdana

Bandara Trunojoyo dibangun pada era pemerintahan Bupati Soemaroem pada tahun 1970-an. Pada Januari 1976, pesawat Merpati Nusantara Airlines berhasil mendarat di bandara ini, menandai pertama kalinya pesawat mendarat di Madura. Pada tahun 1979, bandara ini mulai digunakan untuk penerbangan haji, dengan 17 jemaah haji Sumenep berangkat dari bandara ini menuju Surabaya sebelum melanjutkan perjalanan ke Jeddah.

history
2009
02.

Pengalihan Pengelolaan ke Kementerian Perhubungan

Pada tahun 2009, Bandara Trunojoyo diserahkan ke Kementerian Perhubungan untuk dikelola lebih lanjut. Sejak saat itu, bandara ini mulai melayani penerbangan perintis dan sekolah penerbangan.

history
2010
03.

Pengembangan Infrastruktur

Dimulai pengembangan bandara dengan memperpanjang landasan pacu dari 850 meter menjadi 1.600 meter dan lebar dari 23 meter menjadi 30 meter. Pengembangan ini juga mencakup perluasan lahan parkir pesawat menjadi 160 meter x 75 meter.

history
2015
04.

Penerbangan Perintis Dimulai

Penerbangan perintis komersial dimulai oleh Susi Air, menghubungkan Sumenep dengan Surabaya dan Jember menggunakan pesawat kecil jenis Cessna Caravan.

history
2022
05.

Peresmian Bandara Trunojoyo

Bandara diresmikan kembali dengan fasilitas baru yang lebih modern dan kapasitas yang lebih besar.

history

Informasi Lebih Lanjut?

Shapes